5 Tips Menjaga Differential Transmisi Mobil agar Tetap Awet

5 Tips Menjaga Differential Transmisi Mobil agar Tetap Awet

5 Tips Menjaga Differential Transmisi Mobil agar Tetap Awet

Differential adalah komponen penting dalam sistem penggerak kendaraan yang berfungsi untuk membagi tenaga dari mesin ke roda, serta memungkinkan roda kiri dan kanan berputar dengan kecepatan berbeda saat kendaraan berbelok. Komponen ini bekerja keras setiap kali mobil melaju, terutama pada kendaraan penggerak roda belakang atau 4WD.


Agar differential tetap awet dan berfungsi optimal, berikut adalah 5 tips perawatan yang bisa Anda lakukan:

 


 

1. Ganti Oli Gardan Secara Berkala

Oli gardan berfungsi untuk melumasi gear di dalam differential. Seiring waktu, oli akan terkontaminasi kotoran dan kehilangan daya lumasnya.

Tips:

  • Ganti oli gardan setiap 20.000–40.000 km, atau sesuai rekomendasi pabrikan.

  • Gunakan oli gardan yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda (misalnya SAE 90 atau 140).

 


 

2. Periksa Kebocoran Oli pada Gardan

Kebocoran oli bisa menyebabkan komponen dalam differential bekerja tanpa pelumasan yang cukup, dan hal ini dapat menyebabkan kerusakan serius.

Tips:

  • Cek bagian bawah kendaraan secara berkala, terutama di area gardan.

  • Jika terlihat ada tetesan atau rembesan oli, segera bawa ke bengkel untuk pemeriksaan.

 


 

3. Hindari Mengemudi Secara Kasar

Akselerasi atau pengereman mendadak serta manuver ekstrem bisa membebani differential secara berlebihan.

Tips:

  • Hindari memutar setir tajam saat mobil sedang melaju cepat.

  • Berkendara dengan halus, terutama saat membawa beban berat atau saat di tanjakan.

 


 

4. Jangan Melebihi Kapasitas Beban Mobil

Beban berlebih akan memberi tekanan tinggi pada sistem penggerak, termasuk differential. Ini mempercepat keausan gear dan berisiko merusak komponen.

Tips:

  • Selalu perhatikan batas muatan kendaraan yang tercantum pada buku manual.

  • Hindari membawa barang melebihi kapasitas angkut.

 


 

5. Lakukan Servis Rutin Sistem Penggerak

Differential bekerja bersama dengan komponen lain seperti transmisi, kopel, dan as roda. Kerusakan pada salah satu bagian bisa memengaruhi kinerja differential.

Tips:

  • Sertakan pemeriksaan sistem penggerak saat servis berkala di bengkel.

  • Jika terdengar suara mendengung atau bergetar saat mobil berjalan, segera periksakan.

 


 

Kesimpulan

Perawatan differential sering kali terabaikan karena posisinya yang tersembunyi. Namun, kerusakan pada komponen ini bisa sangat mahal jika tidak ditangani sejak dini. Dengan mengikuti lima tips di atas, Anda bisa menjaga sistem penggerak tetap optimal, berkendara dengan nyaman, dan memperpanjang usia komponen kendaraan Anda.